trustfinance-logo
TrustFinance

Apa itu DEX? Panduan Lengkap tentang Decentralized Exchange yang Perlu Diketahui oleh Trader Modern

User profile image

Thanakit Sutto

Thg 05 15, 2025

12

|

4 min read


Blog image

 

Dalam beberapa tahun terakhir, dunia keuangan mengalami perubahan drastis.
Dari sistem yang terpusat, kini kita memasuki era baru yang didorong oleh teknologi Blockchain.

Salah satu inovasi yang paling mencolok dalam perubahan ini adalah DEX — Decentralized Exchange.
Sebuah platform yang memungkinkan perdagangan aset kripto tanpa perantara atau otoritas pusat.

Banyak orang masih belum sepenuhnya memahami apa itu DEX, bagaimana cara kerjanya, dan mengapa itu penting.
Artikel ini akan menjelaskan secara lengkap dan mudah dipahami.

Dunia Tanpa Perantara

DEX adalah platform di mana pengguna dapat berdagang aset digital langsung dari Wallet mereka sendiri,
tanpa perlu menggunakan jasa perantara seperti centralized exchange tradisional.

Biasanya, di centralized exchange, pengguna harus menyetor aset mereka terlebih dahulu ke dalam akun bursa.
Namun di DEX, pengguna cukup menghubungkan Wallet mereka ke platform dan melakukan transaksi melalui Smart Contract.

Seluruh proses berlangsung secara otomatis di atas Blockchain,
tanpa perlu mempercayai pihak ketiga — hanya perlu mempercayai kode yang transparan.

Konsep ini memberi kekuasaan penuh kepada pengguna atas aset mereka sendiri,
sebuah perubahan besar dalam paradigma sistem keuangan.

Cara Kerja DEX

Sebagian besar DEX menggunakan sistem Automated Market Maker (AMM).
Berbeda dengan sistem order book tradisional, AMM menentukan harga berdasarkan algoritma.

Harga ditentukan dari rasio token dalam Liquidity Pool,
di mana pengguna lain dapat langsung menukar token tanpa menunggu pasangan dagang.

Liquidity Provider akan menyetorkan pasangan token seperti Ethereum dan USDT,
yang dapat digunakan oleh trader lain untuk melakukan pertukaran.

Harga dihitung secara real-time menggunakan rumus matematika,
dan transaksi dieksekusi otomatis melalui Smart Contract.

Semua ini berjalan di atas jaringan Blockchain seperti Ethereum, BNB Chain, atau Polygon.
Beberapa contoh DEX populer termasuk Uniswap, PancakeSwap, SushiSwap, dan dYdX.

Masing-masing memiliki keunggulan tersendiri dalam hal biaya, jenis aset yang didukung, dan kompatibilitas jaringan.

Mengapa DEX Semakin Populer

Popularitas DEX meningkat pesat,
terutama setelah munculnya berbagai krisis kepercayaan terhadap centralized exchange besar.

Banyak investor kini lebih memilih untuk mengendalikan aset mereka sendiri,
daripada mempercayakannya kepada pihak ketiga.

Keunggulan utama DEX adalah kepemilikan aset sepenuhnya oleh pengguna.
Platform tidak dapat membekukan atau mengakses Wallet pengguna.

Selain itu, banyak token baru diluncurkan terlebih dahulu di DEX,
memberi peluang kepada trader untuk masuk lebih awal ke dalam proyek-proyek baru.

Banyak DEX juga tidak mewajibkan KYC (verifikasi identitas),
menjadikannya pilihan menarik bagi pengguna yang mengutamakan privasi.

Risiko dan Hal yang Perlu Diwaspadai

Kebebasan dalam menggunakan DEX datang dengan tanggung jawab.
Pengguna harus memahami risiko dan cara kerja sistem secara mandiri.

Salah satu risiko umum adalah Rug Pull — proyek palsu yang meluncurkan token lalu melarikan dana pengguna.
Liquidity Provider juga menghadapi risiko Impermanent Loss,

yaitu ketika perubahan harga token menyebabkan nilai total aset yang disimpan di Liquidity Pool menurun.
Biaya Gas di jaringan seperti Ethereum juga bisa sangat tinggi,

menyulitkan pengguna dengan dana kecil untuk bertransaksi secara efisien.
Selain itu, proses penggunaan Wallet, koneksi ke platform, dan konfirmasi transaksi on-chain

bisa terasa rumit bagi pemula,
yang belum terbiasa dengan sistem kripto secara teknis.

Masa Depan DEX dalam Sistem Keuangan Global

Meskipun DEX belum sepenuhnya mampu menggantikan centralized exchange,
perannya dalam sistem keuangan terus berkembang.

Kemampuan untuk mengakses layanan keuangan tanpa batas geografis atau perantara
menjadikan DEX sebagai infrastruktur penting bagi inklusi keuangan.

Di wilayah dengan akses terbatas terhadap layanan keuangan tradisional,
DEX bisa membuka pintu menuju kebebasan finansial dan peluang ekonomi baru.

Dalam perjalanan menuju sistem keuangan yang lebih terbuka dan adil,
DEX kemungkinan besar akan menjadi fondasi utama dari transformasi tersebut.

Bagi trader dan investor modern,
memahami DEX bukan lagi pilihan — tetapi kebutuhan.

 


 

Source
https://www.coinbase.com/learn/crypto-basics/what-is-a-dex

https://www.gemini.com/cryptopedia/decentralized-exchange-crypto-dex

https://www.binance.th/th/academy/essential/802ab88bef0f4e5da71a2cfa64549deb

 

 

 

Ditulis oleh

User profile image

Thanakit Sutto

Finance content writer with a passion for investing, believes that good knowledge empowers smart decisions.

Tag:


Apakah artikel ini membantu Anda?

0

0


Artikel Terkait

TrustFinance menggunakan cookie untuk analisis guna meningkatkan pengalaman Anda. Lihat selengkapnya diKebijakan Cookie